Welcome to Mu_Ha Kuzuryu's Blog

Give your smile to everyone everyday. And remember, smile is special gift. Make tomorrow is better than today. OK!!!

Rabu, 06 Agustus 2008

Parting Part 2




"Mengapa ku harus menangis menyesali kepergianmu
Aku harus setegar karang kokoh berdiri di lautan
Yang tak akan hancur karena ombak yang tak tentu menerjang

Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Jalan yang ku tempuh tak tertuju padamu
Ku tak kan sesali pengalaman cinta ini
Wanita terindah pernah menjadi milikku (pernah jadi milikmu)

Pergantian musin selalu mengingatkan aku padamu
Adakah kau kau mendengar aku menyebut memanggil namamu
Perlahan ku coba berdiri menahan perih dan bernyanyi

Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Jalan yang ku tempuh tak tertuju padamu
Ku tak kan sesali pengalaman cinta ini
Wanita terindah pernah menjadi milikku

Mungkin kau pernah terluka
Jalanku tanpa dirimu

Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Jalan yang ku tempuh tak tertuju padamu
Ku tak kan sesali pengalaman cinta ini
Wanita terindah pernah menjadi milikku

Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Jalan yang ku tempuh tak tertuju padamu
Ku tak kan sesali pengalaman cinta ini
Wanita terindah pernah menjadi milikku

Tak pernah menyesal"

(Anang & Krisdayanti - Tak Pernah menyesal)


Emang.

Kenapa harus nyesel? kan kita masih bisa ketemu lain kali. malah aku nyesel, kenapa dulu aku nyesel banget nggak bisa satu sekolah lagi sama kamu. tapi sekarang aku udah bisa ngobatin rasa itu. dan aku sudah sehat lagi.

Suatu hari, entah kapan ya, kamu kan minta kenang-kenangan berupa tulisanku. tapi, karena aku nggak bisa buat secepatnya jadi aku buat tulisan tangannya beberapa hari setelah itu, tepatnya hari Minggu sebelum pendaftaran terakhir ke SMA.

Dan setelah selesai, aku langsung bilang sama kamu dan minta ketemuan, tapi nggak bisa ketemu-ketemu, soalnya jadwal kita bener-bener nggak ada yang cocok. tapi buat ngilangin rasa males nungguin jadwal yang ngepas, aku ketik aja surat itu di komputer dan niatnya mau aku tampilin di blog-ku biar bisa kamu baca dulu di dunia maya sebelum kamu bener-bener baca yang aslinya. soalnya aku takut tulisannya nggak jelas.



Letter for you,


~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~

Lumajang, Wednesday, August 5th 1992

Lahirlah seorang bayi lucu. Kulitnya merah karena darah. Suara tangisnya menembus dinding-dinding. Tapi sebagai seorang bayi tentunya dia tidak tahu di mana tempat dia dilahirkan. Dan bayi itu diberi nama Muhtadil Hakim.

Sebagai eorang bayi, ia membutuhkan ASI eksklusif. Itu pasti. Tapi sayangnya bayi ini menjadikan ASI sebagai makanan utamanya hingga umur 2 tahun lebih. Tapi tak apa. Menurut novel Ayat-Ayat Cinta yang dibacanya, bayi yang meminum ASI dalam jangka waktu yang lama akan membuat bayinya pintar.

Bayi itu pun mengalami pertumbuhan yang normal. Setelah keluar dari masa balita, ia bersekolah di TK R.A. Muslimat N.U. No. 49 Bayeman-Lumajang. Dua tahun kemudian, dia lulus TK dan bersekolah di SD Islam Tompokersan Lumajang.

Di SDI, kesan yang dia dapat adalah menyenangkan bisa satu sekolah dengan kakak sendiri. Tapi nggak enaknya, kadang-kadang sering dikerubuti temen-temen cewek kakaknya. Di sekolah itu dia menemukan satu per satu teman baik. Salahsatunya adalah Romdlon. Lalu pada waktu kelas 4, dia menemukan lebih banyak lagi teman baik, antara lain : Ina, Adam, Fida, Toni, Dienda, Thoriq, Ulil, Arin, Nanda, dan lain-lain. Lalu di kelas berikutnya dia akrab sama sosok bernama Niken. Lebih akrab lagi waktu banyak isu mengenai dia yang katanya pacaran sama Bagus, botak tengah (aduh..., maap yo!!!), pacaran sama Romdlon, dan itu yang dia ingat sampai sekarang.

Sejak kecil Adil suka banget sama nasi goreng & mie goreng. Dan waktu SD, entah kelas berapa dia suka utek-utek dapur. Dan akhirnya punya cita-cita jadi Chef. Tapi cita-cita itu kandas di kelas 5. Sewaktu ada tugas membuat cerpen, dia jadi kerajinan nulis-nulis cerita pendek yang hanya menurutnya sendiri bagus. Dan setelah itu ia bercita-cita menjadi penulis. Tapi kalau ditanya cita-citanya apa, dia tidak akan pernah menjawab dengan pasti, karena cita-citanya tidak cuma satu.

Di kelas 5, Adil mengagumi seseorang yang bernama Anwar Syamsudin. Dia adalah guru kaligrafi terbaiknya. He is the best calligraphy art teacher. Tak akan sekalipun ia melupakan jasa guru besarnya yang telah mengupas kulit jiwanya sehingga ia tahu jiwanya adalah kaligrafi. Tapi sayangnya ia harus berpisah dengan guru tercintanya itu karena ia akan meninggalkan SD itu.

Adil suka banget sama kacamata. Dia menganggap kalo orang yang pake kacamata itu keren. Dan dia berharap suatu saat nanti bisa pake kacamata dan menjadi orang keren. Hal itu terwujud dikala SMP. Tapi lama-lama dia bosan, karena pake kacamata itu melelahkan dan berat. Dan sampai sekarang dia hanya memakai kacamata seperlunya.

Bicara makanan, bakal banyak yang dia sebutin. Untuk lebih lengkapnya, baca di http://muhaamazing.blogspot.com. Dan apalagi soal minuman. Kamu juga bisa baca di situ.

Sepertinya sang penulis capek. Tapi aku akan berusaha keras menulis dengan sepenuh hati walaupun tulisannya udah mau jelek dan lebih jelek lagi.

Kesan pertama saat pelajaran di SMP adalah kecewa. Ternyata di sini penuh dengan ketidakberesan anak muda yang sudah membudaya yaitu mencontek. Ia selalu merasa risih karena ketidakadilan ini. Kamu pun pasti tahu apa arti ketidakadilan dalam mencontek.

Di kelas ke 7, dia dikejutkan dengan pertanyaan seorang Niken yang mengira kalau dia marah dengannya. Tak tahu dan tak ingat lagi bagaimana awalnya kejadian itu terjadi dan pada akhirnya, diketahui bahwa itu hanya salah paham saja.

Di kelas ini pula Adil mulai akrab dengan HP. Sudah nggak zamannya lagi ada anak yang nggak bisa pake HP (kira-kira apa kamu ingat kata-kata apa yang kamu kirimkan padanya melalui sms?) HP seakan membuat orang lebih hidup.

Di kelas berikutnya, dia merasa mendapat kehidupan yang lebih baik karena teman-temannya lebih pengertian. Hal yang paling dia banggakan saat itu adalah ia menjadi seseorang yang beruntung karena ia tergabung dalam kumpulan sekolah elite di Lumajang. Kejadian paling disukainya ketika kelas 8 adalah ketika ada pentas drama yang diselenggarakan oleh Guru Penyemangat, Chusnul Chotimah. Lewat drama ini dia mengekspresikan jiwa menulisnya dengan membuat cerita drama komedi yang berjudul "Dunia Kabayan Jungkir Balik Lagi". Dan Alhamdulillah karena dramanya menjadi yang terbaik meskipun disebutkan bahwa pengarangnya bukan dia. Karena sebenarnya pencetus ide cerita itu bukan dia.

Di kelas 9 dia temukan kelas yang mempunyai komposisi paling banyak. Begitu beragam seperti Tanah Air tercinta Indonesia. Tapi keberagamannya itu tidak bisa membuat dia bersatu. Dia merasa seperti setetes minyak dalam segelas air. Tapi Si Minyak akan selalu berusaha larut dalam air meskipun rasanya akan beda.

Di kelas ini dia menciptakan karya dalam hidupnya. Senam. Itulah karyanya. Lebih lengkapnya, lihat "Do Gymnastic" di http://muhaamazing.blogspot.com.

Kebahagiaannya ini sama seperti kebahagiaan saat menjadi Juara 1 Lomba Kaligrafi SD-SMP SUT. Al-Qur'an dipersembahkan untuknya agar dia selalu ingat pada-Nya dan selalu membaca kalimatnya.

Lumajang, Sunday, July 6th 2008

Kini Adil berasa di ambang kehancuran hidupnya. Setipis benang sutera harapannya untuk bisa memasuki sekolah elite itu lagi. Seperti berdiri di jembatan Shiratal Mustaqim. Hanya sedikit yang mengusiknya, pasti dia akan jatuh.



Sepertinya cukup di sini sang penulis menceritakannya. Meskipun akhir yang diceritakan mengambang, tapi semoga bisa menghibur pembaca tercinta.

"Give your smile to everyone everyday. because smile is a special gift. And remember, make tomorrow is better than today.

Penulis mohon maaf apabila tulizannya begitu jelek untuk dilihat. Atas kesudiannya untuk membacanya ulang sangat berarti di hati penulis. Karena pasti akan pembaca temukan banyak kesalahan dari penulis, seperti paragraf yang sedang anda baca ini.

Karena penulis tidak mengawali dengan salam, maka p


ak akan mengakhiri dengan salam.

Salam dari penulis untuk orang tercinta anda.

ttd
muha kuzuryu

Lumajang, Sunday, July 6th 2008, at 20:34 p.m.

~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~~*/\*~



Nnnnnnnnnaaaaahhhh..., itu dia suratnya. puanjang banget! aku aja sampe pegel ngetiknya. tapi karena semangat, akhirnya selesai juga dalam waktu satu jam.



udah, ah! capek banget rasanya.

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~

*\...~


Bye... (^ ^)