Welcome to Mu_Ha Kuzuryu's Blog

Give your smile to everyone everyday. And remember, smile is special gift. Make tomorrow is better than today. OK!!!

Jumat, 29 Mei 2009

Flora dan Fauna

RINGKASAN MATERI

Indonesia merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman hayati tingkat tinggi. Keanekaragaman makhluk hidupnya termasuk dalah satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, yaitu Brazil dan Zaire.
Keanekaragaman jenis makhluk hidup di Indonesia disebabkan karena letak Indonesia yang berada di daerah tropis. Di lingkungan hutan hujan tropis sapat ditemukan keanekaragaman yang bisa mencapai 300 kali lebih besar dibandingkan dengan keanekaragaman di daerah hutan iklim sedang.
Posisi Indonesia merupakan tempat yang khas terhadap persebaran keanekaragaman hayati dunia. Di Indonesia banyak dijumpai beraneka ragam ekosistem. Keanekaragaman ini dapat menunjang tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia. Dalam ekosistem itu terdapat banyak flora dan dauna yang beraneka ragam, dan setiap tiap wilayah pasti mempunyai perbedaan karakteristik.
Akan tetapi, seiring pergantian tahun, beberapa jenis flora dan fauna mulai terancam kepunahan. Hal itu dikarenakan adanya pembukaan hutan secara sembarangan atau dengan sisterm baker atau tebang habis yang dapat mengancam keselamatan flora dan fauna. Perburuan liar pun semakin banyak sehingga beberapa fauna pun hanya tinggal beberapa saja.
Kita pun harus menyadari betapa pentingnya biodiversitas–keanekaragaman hayati–baik untuk manusia ataupun ekosistem secara keseluruhan. Kita harus memulai usaha-usaha melestarikan biodiversitas itu. Hal yang sudah terwujud adalah dengan dibuatnya undang-undang lingkungan, undang-undang perburuan, kebun raya, suaka alam, taman nasional, dan lain-lain. Di antaranya yaitu suaka margasatwa dan cagar alam yang mempunyai peran penting dalam menjaga flora dan fauna yang termasuk langka agar terhindar dari kepunahan.


KERBAU

Dalam karya tulis ini, kami akan mendeskripsikan beberapa flora dan fauna yang ada di Indonesia yang sering kita jumpai. Salah satu yang sering kita jumpai adalah Kerbau. Kerbau merupakan salah satu hewan yang diternakkan di Jawa Timur.Kerbau adalah binatang memamak biah yang masih termasuk dalam subkeluarga bovinae. Kerbau liar (Arni) masih dapat ditemukan di daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, China, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Penjinakan kerbau sangatlah umum di Asia, Amerika selatan, Afrika utara, dan Eropa. Kerbau liar banyak hidup dan ditemui di Asia Tenggara. Dan saat ini populasi kerbau liar di Asia mulai menurun dan dikhawatirkan bahwa di masa yang akan datang tidak akan ada lagi populasi kerbau liar yang dapat ditemukan.
Berikut adalah karakteristik dari kerbau. Kerbau dewasa dapat memiliki berat sekitar 300 kg hingga 600 kg. Kerbau liar dapat memiliki berat yang lebih, kerbau liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat hingga 1200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian pundak kerbau adalah 1,7 m. Salah satu ciri yang membedakan antara kerbau liar dengan kerbau domestik adalah bahwa kerbau domestik memiliki perut yang bulat. Dan dikarenakan adanya percampuran keturunan antara kerbau-kerbau antara populasi yang berbeda, berat badan kerbau dapat bervariasi.
Berdasarkan klasifikasi kerbau, beberapa autoritas mengelompokkan kerbau sebagai suatu spesies Bubalus bubalis dengan tiga subspesies yaitu Kerbau Sungai yang berasal dari Asia Selatan, Kerbau Rawa yang berasal dari Asia Tenggara dan Arni atau Kerbau Liar. Adapun kerbau jenis lain biasanya masih berkerabat dekat dengan subspesies tersebut.
Berdasarkan jumlah kromosom yang dimiliki, Kerbau Rawa yang dapat ditemukan di Asia tenggara memiliki 48 kromosom, Kerbau sungai memiliki 50 kromosom.

Mengenai manfaat dari kerbau, susu dari kerbau banyak digunakan oleh manusia. Contohnya sebagai bahan keju Mozzarella. Daging kerbau juga merupakan hasil ekspor utama di India. Meskipun demikian daging kerbau kurang disukai di Asia karena kekerasannya. Kulit kerbau sering digunakan juga sebagai bahan sepatu dan helm sepeda motor.
Kerbau selain digunakan sebagai penghasil susu dan daging juga sering digunakan karena tenaganya. Di Minangkabau, Sumatra Barat, susu kerbau juga diolah menjadi dadiah (sejenis yoghurt). Kotoran kerbau dapat digunakan sebagai pupuk atau biogas.
Di Jawa Timur orang mengenal adanya tradisi Karapan Sapi di Madura. Akan tetapi di Lumajang, Jawa Timur para petani memiliki tradisi Karapan Kerbau. Dan lomba ini digelar setiap tahun sehabis panen sebagai ungkapan kegembiraan atas hasil jerih payah mereka bertani.
Di Desa Banyuputih, Kecamatan Randu Agung, Lumajang, Jawa Timur, karapan Kerbau ini digelar di areal persawahan. Dan acara ini pun menjadi suatu hiburan bagi masyarakat sekitar. Mereka pun percaya bahwa kerbau adalah ternak symbol kemakmuran para petani.
MENGKUDU

Kita mengenal mengkudu akan khasiatnya yang dapat menyembauhkan berbagai penyakit. Tumbuhan ini kadang tumbuh di pekarangan rumah dengan subur. Pohon buah mengkudu mempunyai karakteristik, yaitu tinggi antara 3-8 meter dengan batang pokok jelas. Daun bertepi rata, berwarna hijau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol di ketiak daun. Buahnya berbenjol-benjol tidak teratur. Panjangnya mencapai 5-10 cm. Mengkudu atau dikenal Pace tumbuh pada tanah berkapur ketinggian 1.000m dpl.
Berdasarkan penelitian, ada sekitar 61 lebih senyawa berkhasiat yang dikandung mengkudu. Senyawa itu bekerja secara sinergis. Contohnya, beberapa senyawa yang berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu, bukan berarti hanya senyawa itu yang berkontribusi. Tapi dibantu juga oleh senyawa lainnya. Hal itulah yang menyebabkan mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa bakal berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita menenggak sari buah mengkudu secara keseluruhan.
Misalkan dalam mengobati tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah. Akan tetapi di sisi lain buah ini juga bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Dan hal itu itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak.
Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah megkudu akan membantu penyediaan hormon xeronine. Uraian lain tentang hormon Xeronine dijelaskan pada Kandungan Kimiawi Buah Mengkudu.
Efek kontradiktif dari buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan yang sangat bagus pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung pada setiap menitnya.
Uji praklinis pada tungkai bawah kucing juga menunjukkan adanya pengaruh hipotensif, yaitu menurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pembuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975-1976) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan.
Dalam penelusuran Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin yang salah satu fungsinya yaitu membersihkan endapan yang menyebabkan arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan keadaan yang demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga jantung dapat memompa darah dengan baik.

Berikut ini adalah mengenai kandungan kimiawi dari buah mengkudu.

Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.

Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat­-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo­coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.

Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.

Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.

Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat­-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.

Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-­bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat­-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

Zat Pewarna
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.

Jadi, dalam kesimpulan mengenai buah Mengkudu, kita tak perlu ragu untuk mengkonsumsi buah ini karena baunya yang kurang sedap. Yang harus kita tanamkan pada diri kita adalah khasiat dari buah tersebut, bukan bau atau rasanya yang tidak enak.
ANGGREK

Bunga ini merupakan bunga yang paling terkenal dengan keindahan dan keunikan bentuk mahkota serta warnanya yang beragam. Keterkenalan bunga ini pun tidak kalah dengan tanaman hias lain. Dengan bunga yang bergerombol tersusun rapi di satu tangkai membuat kita tak jenuh untuk memandangnya. Anggrek kini banyak dikoleksi oleh orang-orang Indonesia.
Bunga Anggrek merupakan famili Orchidaceae yang memiliki kurang lebih 43.000 spesies. Sekitar 5.000 spesies di antaranya ada di Indonesia. Bunga anggrek dapat tumbuh hampir di seluruh dunia kecuali di daerah Antartika. Anggrek dapat tumbuh di hutan yang gelap, lereng yang terbuka, batu-batu karang, gurun pasir, bahkan di kaki gunuing Himalaya anggrek bisa tumbuh.
Anggrek mempunyai beberapa genus. Yang cukup terkenal adalah Dendrobium, Arachnis, Cymbidium, Cattleya, Vanda dan Phalaenopsis.

Karakteristik Anggrek antara lain, mempunyai akar, batang, daun, dan bunga yang berbeda beda. Akar bunga anggrek ada dua jenis yaitu akar anggrek epifit dan akar anggrek terestrial. Akar anggrek epifit mempunyai rambut yang pendek atau nyaris tak berambut. Sedangkan akar anggrek terestrial mempunyai rambut yang cukup panjang.
Pada batangnya, ada dua tipe, yaitu tipe simpodial dan tipe monopodial. Batang simpodial adalah batang yang tidak mempunyai batang utama. Contohnya adalah anggrek jenis Denrdobium, Cattleya, Oncidium, dan Cymbidium. Dan batang anggrek monopodial adalah batang yang pertumbuhannya terus ke atas tanpa ada batas. Contohnya adalah anggrek jenis Vanda, Arachnis, Phalaenopsis, dan Aerides.
Bentuk daun anggrek tergantung pada jenis anggreknya. Bentuk silindris yang mirip dengan pensil ini contohnya pada jenis Vanda hookeriana. Lalu yang berbentuk talang contohnya Aerides, Ascocentrum, Rhynchostylis. Bentuk daun yang lonjong dan memanjang seperti sendok serta relatif datar contohnya adalah anggrek Cattleya atau Bulbophylum. Dan bentuk yang bertunggangan, mengimpit batang atau bagian daun di atasnya dan daun yang melebar ke arah ujung adalah ciri-ciri dari tipe Phalaenopsis dan Oberonia.
Anggrek mempunyai banyak tempat untuk tumbuh. Anggrek epifit yaitu jenis yang biasanya tumbuh menempel pada pohon inang. Lalu anggrek terestrial adalah anggrek yang hidup di atas permukaan tanah. Anggrek litofit yakni anggrek yang tumbuh pada batu-batuan. Dan anggrek saprofit yaitu anggrek yang hidup pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering.

Anggrek mempunyai pertumbuhan yang bagus. Cahaya matahari turut mempengaruhi pertumbuhan bunga ini. Dan tiap jenis anggrek mempunyai intensitas cahaya yang berbeda-beda. Misalnya, anggrek Dendrobium mempunyai kebutuhan cahaya antara 50% sampai 65%, anggrek Phalaenopsis mempunyai intensitas 10% sampai 15%. Suhu dan kelembapan juga turut mempengaruhi pertumbuhan bunga anggrek.
Perbanyakan bunga anggrek bisa dilakukan secara generatif dan vegetatif. Media tanam anggrek bermacam-macam, antara lain dengan menggunakan pecahan batu bata atau genteng, pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa, arang kayu dan moss kadaka.

Oleh karana bunga ini mudah dalam perawatannya dan dapat tumbuh baik terutama di wilayah tropis seperti Indonesia, maka banyak orang yang tertarik untuk memelihara bunga ini. Dengan bentuk dan warna yang memikat, kita tak akan mudah bosan karena rasa kagum yang akan ada pada diri kita. Dan pantaslah kalau bunga ini dinamakan sebagai Puspa Pesona di Indonesia.
DAUN SIRIH

Tanamah sirih banyak ditemukan di pedesaan pada umumnya. Tumbuhan ini merambat pada tumbuhan lain . Daun sirih bentuknya lonjong berujung runcing dan berpangkal seperti jantung. Warnanya kuning sampai hijau tua dan daun sirih mempunyai bau aromatik yang khas. Batang tumbuhan sirih sangat kecil, berdiameter kurang dari 5 mm, lunak dan banyak ruasnya, warnanya hijau kehitam-hitaman.
Daun sirih mempunyai kandungan gula, amilum, tanin. Daun sirih mempunyai khasiat antara lain sebagai obat batuk, menghentikan pendarahan pada hidung (mimisan), mengobati sakit gigi, dan sebagai obat pencuci mata.
Sebagai obat batuk, cara mengolahnya, ambil daun sirih, gula batu dan kayu manis secukupnya lalu direbus. Lalu setelah dingin disaring dan dapat diminum sebagai obat batuk. Dan sebagai obat mata yang kurang tajam penglihatannya, rebus 5 lembar daun sirih dengan air ½ liter. Setelah mendidih, dinginkan lalu saring. Lalu masukkan air sirih tersebut ke dalam tempat pencuci mata dan letakkan mata kita pada wadah itu lalu pejam-pejamkan mata kita. Awal kita menggunakannya, mata kita akan terasa perih dan pedas. Tapi lama-lama penglihatan kita akan lebih tajam.
MAHKOTA DEWA

Buah mahkota dewa mempunyai ukuran sedikit lebih besar dari jeruk nipis. Ketika sudah tua, buah mahkota dewa berwarna merah menyala, sedangkan ketika masih muda buah ini berwarna hijau. Pohon mahkota dewa mempunyai tinggi yang dapat mencapai 5 meter. Batangnya berkayu dan mempunyai banyak cabang. Daun pohon mahkota dewa berbentuk lonjong, kurang lebih berukuran 10 x 4 cm dan tumbuh dengan rimbun.
Biji buah mahkota dewa berbentuk seperti biji buah rambutan dan tiap satu buah mahkota dewa terdapat 2 sampai 3 biji. Tiap-tiap biji ini dibungkus dengan selaput halus dan biji ini mengandung racun yang berbahaya. Oleh karana itu kita jangan sampai memakan biji buah mahkota dewa ini.

Khasiat dari buah mahkota dewa antara lain dapat mengobati penyakit kanker atau tumor. Dan cara membuat obatnya sebagai berikut, buah mahkota dewa diiris kecil-kecil atau tipis-tpis, lalu dikeringkan tanpa bantuan panas matahari, yaitu dengan mendiamkan buah ini selama beberapa hari. Lalu buah mahkota dewa sebanyak 3 buah yang sudah dikeringkan direbus dengan air ½ liter dan rebus sampai air tinggal ¼ liter. Dan ketika merebus, campurkan daun dewa sebanyak 7 lembar. Dan untuk merebus obat ini sebaiknya dilakukan pada malam hari dan diembun-embunkan selama satu malam lalu diminum pada pagi harinya.
SEDAP MALAM

Sedap Malam menpunyai nama latin Polianthes tuberose. Tanaman ini tidak dapat tumbuh pada musim dingin dan dapat tumbuh baik di atas tanah alluvial, sedangkan di atas tanah yang sudur, rumpunnya dapat tumbuh lebih baik dari 2 – 3 tahun. Namun pada prakteknya tanaman tersebut diganti setahun sekali yang ditanam pada lokasi yang berbeda.
Di Perancis Selatan, tanaman sedap malam yang digunakan sebagai sumber zat pewangi untuk parfum adalah varietas yang berbunga tunggal, sedangakan varietas yang berbunga ganda bisanya diperdagangakan sebagai bunga segar. Dalam satu tangkai bunga, bunga tumbuh pada tangkai sepanjang 15 – 20 cm. Periode berbunga mulai bulan Juli, dan mencapai maksimum pada pertengahan bulan Agustus, dan masa pembangunan berakhir bulan September.
Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.
Bunga Sedap Malam lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung (sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbuka dan tidak dinaungi oleh pepohonan.Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum.

PENUTUP

Kewajiban kita sebagai makhluk ciptaanNya adalah memelihara apa yang Ia titipkan pada kita. Semua yang ada di muka bumi ini adalah titipanNya dan kita wajib untuk merawatnya dan memanfaatkannya dengan baik. Dan sebagai makhluk yang diciptakan paling sempurna, kita pun tahu mana yang baik dan mana yang salah. Maka kita pun harus menyelamatkan flora dan fauna yang ada dari kepunahan. Janganlah kita hanya menjadi seorang perusak.
Dan dengan ini, semoga apa yang kami tulis membawa manfaat bagi kita semua dan kita menjadi lebih tahu tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia yang bisa kita manfaatkan sebaik mungkin untuk hidup kita.
DAFTAR PUSTAKA

Iswanto, Hadi, Ir. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Agus, Muhammad, Ibnu ‘Ibad. 2004. Ketrampilan Khusus Di Bidang Pengobatan dan Perawatan Kecantikan Secara Tradisional. Salatiga: Hasil Karya Pustaka Nusantara.
Damari, Ari. 2007. Mari Belajar Biologi untuk SMA – MA Kelas X. Surabaya : SIC.
Tim Penyusun Biologi. 2009. Biologi untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester Genap. Nganjuk: PT. Temprina Media Grafika.

www.id.wikipedia.com
http://www.indosiar.com/news/sapa/77789/kerapan-kerbau-tradisi-petani-usai-panen
http://cuek.wordpress.com/2006/06/02/kandungan-kimiawi-mengkudu/
http://id.88db.com/id/Knowlwdge_Detail.page?kid=2364
jokoo.files.wordpress.com/2008/04/kerbau.jpg
www.tropilab.com/.../youngnonifruit-thum.gif

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda