Parting

kata ini adalah yang paling menyebalkan. kenapa hidup ini harus ada perpisahan? aku nggak mau ini terjadi. perpisahan hanya akan membuat aku sedih. apalagi perpisahan itu nggak jelas kapan terjadinya. dan kini aku pun harus merasakan pedihnya.

nggak jelas kapan terjadinya. tapi yang aku tahu, rasanya aku dan kamu itu akan berpisah untuk tiga tahun mendatang. dan yang seterusnya aku tidak tahu. berpisah dalam arti tak pernah bertatap muka lagi. mungkin kamu merasa kalo aku bakal nyeritain kamu. iya kan? emang iya. soalnya aku nggak mau kehilangan sahabat kaya' kamu. tapi aku yakin, perpisahan ini terjadi dengan kejadian yang menyenangkan. tidak seperti perpisahan yang lain yang terjadi dengan tragis, penuh rasa haru karena sebenarnya tak ingin berpisah.

waaaah...

tapi perpisahanku tidak seperti itu. kan sudah aku bilang, perpisahanku sama kamu tidak jelas kapan dan bagaimana. yang aku tahu, itu benar-benar perpisahan.

kamu itu sahabat aku yang paliiiiiiiiiing baik sedunia! kalo marah paling nyebeliiiiiiin sedunia! susahnya minta ampuuuuuuun sedunia kalo mau maafin aku! dan nggak tau lagi deskripsi yang kaya' gimana lagi yang bisa aku tulis buat nerangin kamu itu gimana. tapi garis besarnya, kamu itu KLOP! nggak ada yang kurang untuk dijadiin sahabat yang baik.

mulai besar kepala nih!

dan senyum-senyum sendiri!!!

jadi inget sama satu lagu,

"Tak mudah untuk kita hadapi perbedaan yang berarti
Tak mudah untuk kita lewati rintangan silih berganti

Engkau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat
Engkau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilah dunia
Genggam tanganku

Tak mudah untuk kita sadari, saling mendengarkan hati
Tak mudah untuk kita pahami, berbagi rasa di hati

Engkau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat
Engkau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilah dunia
Genggam tanganku

Kau adalah tempat ku membagi kisahku
Kau sempurna jadi bagian hidupku apapun kekuranganmu

Engkau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat
Engkau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilah dunia
Genggam tanganku "

(Nidji - Arti Sahabat)

aku tahu kalo kita ini beda. kamu cewek, aku cowok. kita juga sama-sama jauh. rumahmu di utara sana, rumahku di barat sana. dan kita cuma bisa ketemu di suatu tempat, sekolah. sekolah itu yang bisa bikin kita ngobrol, maen, dan jadiin kita sahabat. selama lima tahun kita berteman, selama itu juga banyak yang terjadi di antara kita.

senang,

susah,

jengkel,

marah,

sedih,

punya pikiran yang sama,

saling bantuin,

saling menghibur,

rasa khawatir,

saling mengejek,

bertengkar,

saling bermaafan,

susahnya minta maaf,

susahnya ngebalikin kepercayaan orang lain,

hhh...

ada-adaaaaaaa...... aja kejadian yang terjadi. semua itu karena kita sama.

kita senang karena punya pikiran yang sama,

kita susah karena punya kejadian yang sama,

kita sedih karena punya hal yang sama,

kita jengkel pada hal yang sama,

kita khawatir karena hal yang sama,

kita marah pada sesuatu yang sama.

tapi kita juga sering mengalami berbagai kejadian karena kita memang beda.

kamu marah karena aku begini,

aku juga marah karena kamu begitu,

dan banyak yang lainnya.

tapi pada akhirnya, kita tetap satu.

aku bersyukur menemukan sahabat seperti kamu. karena kamu itu lain. lain daripada sahabat yang lain. aku sangat suka pada kata-kata "sahabat itu saling mengisi satu sama lain. jika salahsatu sedih, semua akan sedih. jika salahsatu bahagia, maka semua akan bahagia."


disaat aku bosan menjalani hidupku ini, kamu selalu datang melalui sms. dan kamu selalu membawa topik yang menarik untuk aku balas. tapi aku sendiri tak tahu apa balasanku itu juga menarik untukmu. jika aku mengirim topik yang membosankan, kamu agaknya selalu membuat topik itu menjadi menarik. jika aku sedih sendiri dan melaporkannya kepadamu, kamu akan selalu membalasnya dengan kata-kata yang membuat aku tertawa.

tapi tak terasa kini kita harus berpisah. dan aku ulangi ini adalah hal yang ku benci. aku sudah banyak memprediksikan bagaimana friendship kita nantinya setelah kata itu benar-benar terjadi untuk kita. dan itu sepertinya sudah terjadi sekarang.

dan semoga saja takdir kita tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya.


please wait to "Parting Part 2".